Sabtu, 01 September 2012
Pelangi di Penghujung Bulan Suci
Di penghujung bulan suci aku bertemu dengan orang-orang yang aku sayangi. Teman-teman, sahabat, bahkan yang beberapa tahun tidak pernah bertemu hari itu aku bisa bertatap muka. Sebuah anugerah yang harus di syukuri bahwa tahun ini aku bisa bertemu dengan mereka. Aku sering berpikir bisakah tahun depan aku bertemu dengan bulan suci kembali? Jawabannya aku tidak pernah tahu. Mungkin saja besok aku di panggil olehnya, bahkan hari ini, jam ini, menit bahkan detik ini juga. Kebahagiaan tercipta sendiri saat kita melangkah, jangan pernah menunggu kado dari orang lain sobat. Hal kecil terkadang membuat hati bahagia dan senyum yang indah tersungging di bibir. Meskipun bagi orang lain itu hanya sesuatu yang tidak berharga, tapi mereka tidak pernah tahu dengan dunia kita. Melontarkan sebaris kata pahit yang terkadang menampar wajah bahkan tertelan mengendap di hati. Tapi tidak perlu lama-lama menyimpannya dan mendarah daging dalam diri kita. Kita harus ingat bahwa Allah maha tahu dengan apa yang telah terjadi pada lembaran hidup kita. Alloh mengetahui ketika dada kita terasa sempit dan sesak. Tersenyumlah dan benamkan pada hati bahwa kita selalu menjaga kesucian hati kita. Hal yang kita laukakan selama bermanfaat dan tidak pernah merugikan mereka tidak menjadi suatu masalah untuk terus melangkah merangkai sebuah cerita di lembaran hidup dengan bersih dan tertata rapi. Ingat, hidup adalah sebuah cerita yang kita goreska sendiri di dalamnya pahit atau manis itu hanyalah cobaan yang Allah berikan. Kebahagiaan itu akan terwujud jika di setiap anugerah dan nikmat yang telah di berikan selalu di syukuri dan di terima dengan ikhlas. Berbagilah dengan orang terdekat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar