Hai sobat kita bertemu lagi, o genki desuka? hihi kita gunakan Bahasa Jepang sedikit-sedikit ya. Namanya juga belajar!! Ya B E L A J A R . Sudah tidak asing lagi bukan arti dari O genki desu ka? Aku yakin di antara sobat semua pasti ada yang benar-benar menguasai tentang Bahasa Jepang. Jadi kepanjangan deh, sudah kita mulai untuk berbagi hari ini.
Pernah dengar sobat ungkapan-ungkapan dari setiap orang atau bahkan dalam lirik setiap lagu? bahwa hidup itu hanyalah sebuah cerita. Ya diibaratkannya seperti itu. Hari ini adalah selembar cerita hidup yang harus kita isi dengan sikap dan tindakan positif, kita yang merangkai bagaimana tertata atau tidak cerita kehidupan kita. Banyak disukai bahkan di teladani bagi setiap orang di sekeliling kita, sahabat, teman, bahkan orang asingpun. Namun takdir yang ditetapkan Alloh tidak bisa di pungkiri, kita hanya bisa berusaha dengan semampunya untuk mendapat ridho darinya mendapat petunjuk di setiap langkah jalan yang berliku. Cobaan yang menerpa kita di setiap lembaran hidup itu adalah ujian dari-Nya. Kesabaran adalah kuncinya untuk tetap menjalani hidup, selalu berserah diri padanya meminta petunjuk dan kekuatan untuk tetap melangkah menuju surga-Nya. Sebagian orang banyak yang masuk ke jalan yang salah. Mati bukan satu-satunya jalan untuk lari dari masalah dan jangan beranggapan bahwa setelah itu tidak akan ada lagi permasalahan. Takdir hidup manusia sudah Allah gariskan. Berpegang teguh dan terus menjalankan perintah-Nya berserah diri dan selalu bersabar di setiap cobaan hidup, Insha Allah bahwa akan di berikan kemudahan oleh-Nya. Sobat dilema setiap manusia selalu ada, jangan sampai kita menjauh saat cobaan berat menimpa kita. Teruslah mendekat pada-Nya selalu melafalkan dan bertasbih pada-Nya, yakinlah bahwa Allah yang Maha Adil dan Maha Segalanya. Sobat berbagilah dan selalu mengingatkan dan saling menolong di saat orang-orang terdekat mendapat suatu masalah. Percayalah buah kesabaran itu sangat teramat manis bahakan begitu indah. SEMANGAT!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar