“Suatu saat ku kan kembali, sungguh sebelum aku mati”, dentuman nada-nada piano seperti mengiring di sepanjang langkahku menuju suatu tempat, berbisik kemudian mengusik hati. Langkahku terhenti dengan spontan saat terlihat sosok seseorang yang aku kenal duduk di bangku depan baris ke-2. Aku berdiri terpaku mematung disana satu langkah dari pintu keluar, ia mendongak memandangiku kedua tangannya memegang sebuah buku fiksi yang hendak ia baca. “Goresan itu adalah jahitan tanganku.” Lirihku dalam hati saat pandangku tertuju pada keningnya tepat di bagian kiri. Aku segera menunduk saat ia memandangiku. wajahnya penuh dengan seribu pertanyaaan dan hatiku bergetar ingin bergumam melantunkan sebait kata. Kakiku terasa terpaku seribu tangan mencegahku saat aku ingin menghampirinya, bergetar serasa membawa beban berat. Satu langkah terhenti saat aku mendengar seseorang menyapanya. “Bagaimana lukamu?” tanya seorang perempuan berambut sepunggung memakai ikat rambut berwarna merah muda duduk di sampingnya. Aku kembali menutup langkahku lalu menunduk. “Andai aku bisa merawatnya, menjaganya, menjadi tempat sandaran berbagi di setiap duka dan bahagia. Tapi aku hanya orang lain. Ya orang lain, tidak lebih.” Terkadang orang yang dekat dengan kita adalah dia. Ya dia, hanya dia. Tetapi aku tidak pernah menyadarinya, dan bagaimana rasanya? sungguh menyakitkan. Mungkin inilah sahabat, ya benar-benar sahabat tidak jauh dari sehelai keset yang selalu di injak oleh siapapun yang datang sesuka hati, begitupun dengannya.
-- Hai sobat semua. Mengenal dunia sastra merupakan suatu tindakan yang sangat baik. Bahasa Indonesia sangatlah penting untuk kita pelajari, di luar sana ada yang mempelajari Bahasa Indonesia. Bagiku hidup adalah sebuah cerita. Ya benar-benar sebuah cerita. Aku ingin sekali menjadi sutradara bahkan penulis. Bahkan hasil karyaku dapat dipublikasikan di seluruh penjuru dunia. Bermimpi aku tidak pernah takut sobat, selagi kita masih mempunyai tekad yang kuat, semangat yang membara, selalu berusaha dan juga berdoa Insha Allah mimpi itu akan tercapai. Sobat, semuanya hanya milik-Nya. Allah selalu ada untuk orang-orang yang berusaha dan selalu bersabar di saat ujian melanda. Cerita hidup selanjtunya tidak pernah ada yang tahu, kebahagiaan yang mungkin sekejap kemudian kesedihan yang akan datang tiba-tiba. Bersabarlah dan bertekadlah dalam hati bahwa Allah itu sangat dekat selalu ada di setiap langkah kita. Kedamaian akan terwujud jika kita telah mengenalnya, ingatlah kita akan kembali pada-Nya kelak. --
O.. ya sobat jangan sampai terlewatkan Goresan Pena episode yang lainnya, kita bisa berbagi disini. Tunggu episode selanjutnya ya!
-- Hai sobat semua. Mengenal dunia sastra merupakan suatu tindakan yang sangat baik. Bahasa Indonesia sangatlah penting untuk kita pelajari, di luar sana ada yang mempelajari Bahasa Indonesia. Bagiku hidup adalah sebuah cerita. Ya benar-benar sebuah cerita. Aku ingin sekali menjadi sutradara bahkan penulis. Bahkan hasil karyaku dapat dipublikasikan di seluruh penjuru dunia. Bermimpi aku tidak pernah takut sobat, selagi kita masih mempunyai tekad yang kuat, semangat yang membara, selalu berusaha dan juga berdoa Insha Allah mimpi itu akan tercapai. Sobat, semuanya hanya milik-Nya. Allah selalu ada untuk orang-orang yang berusaha dan selalu bersabar di saat ujian melanda. Cerita hidup selanjtunya tidak pernah ada yang tahu, kebahagiaan yang mungkin sekejap kemudian kesedihan yang akan datang tiba-tiba. Bersabarlah dan bertekadlah dalam hati bahwa Allah itu sangat dekat selalu ada di setiap langkah kita. Kedamaian akan terwujud jika kita telah mengenalnya, ingatlah kita akan kembali pada-Nya kelak. --
O.. ya sobat jangan sampai terlewatkan Goresan Pena episode yang lainnya, kita bisa berbagi disini. Tunggu episode selanjutnya ya!